Mencuci tangan memang baik untuk dilakukan agar tubuh terhindar dari bakteri hingga penyakit menular lainnya. Tapi, sering mencuci tangan bisa menyebabkan masalah kulit, mulai dari kulit kering, iritasi, hingga eczema atau eksim. Agar mencuci tangan lebih aman bagi kulit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit namun tetap terbebas dari kuman dan bakteri?
Gunakan air hangat
Hindari menggunakan air dengan temperatur yang terlalu panas untuk mencuci tangan. Suhu air yang cukup panas tidak berarti menjadikan tangan lebih bebas dari kuman, namun bisa menghilangkan kelembapan alami kulit. Air hangat dan sabun cuci tangan cukup untuk menghilangkan kuman dan bakteri.
Pilih sabun dengan tepat
Agar kulit tidak kering, pastikan memilih sabun cuci tangan yang tepat. Sabun dengan kandungan moisturizer atau khusus kulit sensitif juga bisa menjadi pilihan yang aman bagi kulit.
Lakukan perlahan
Walaupun ingin menghilangkan kuman dan bakteri, namun bukan berarti harus mencuci tangan terlalu kencang. Cuci tangan perlahan dan pastikan untuk menggosok seluruh bagian dan sela-sela tangan sesuai dengan anjuran.
Gunakan cream pelembap
Moisturizer bukan hanya harus digunakan untuk bagian kulit seperti wajah, lengan, atau kaki saja. Tangan juga membutuhkan kelembapan terlebih jika terlalu sering cuci tangan. Carmed dapat membantu menggantikan kelembapan kulit dengan bahan yang telah teruji klinis. Tidak lengket di kulit sehingga nyaman digunakan setiap habis cuci tangan dan langsung menyerap ke lapisan dalam kulit.
Selama masa pandemi, jangan lupa untuk selalu bersihkan tangan dan gunakan Carmed untuk menjaga kelembapan kulit. Carmed aman digunakan setiap hari dan bagi kulit sensitif sekalipun.